Syrco Bakker Tampilkan Versi Anyar Kuliner Nusantara di Syrco BASÈ

HomeKuliner

Syrco Bakker Tampilkan Versi Anyar Kuliner Nusantara di Syrco BASÈ

TravelEatpedia.com. Sejarah baru akan segera tercipta di Indonesia dengan pembukaan resmi Syrco BASÈ di Ubud, Bali pada tanggal 21 Januari 2024. Pusa

Kehadiran Gerai Teh 63 Ramaikan Jakarta Garden City
PT Sriboga Flour Mill Hadirkan Tradisi Boga Nusantara Kekinian
Festival Jajanan Bango 2023 Rayakan 95 Tahun Lestarikan Kuliner Nusantara

TravelEatpedia.com. Sejarah baru akan segera tercipta di Indonesia dengan pembukaan resmi Syrco BASÈ di Ubud, Bali pada tanggal 21 Januari 2024. Pusat kuliner inovatif ini dibuat oleh koki berbintang dua Michelin, Syrco Bakker, dan timnya yang berasal dari beragam budaya, terdiri dari berbagai sosok profesional di bidang kuliner, sommelier, mixologist, arsitek, seniman, dan desainer. Meskipun Panduan Michelin belum masuk ke Indonesia, ini adalah pertama kali seorang koki berbintang dua mendirikan restoran di negara ini. Kekayaan hasil bumi, tradisi kuliner, pengrajin, petani, dan nelayan di kepulauan ini — bersama dengan akar Indonesia Syrco Bakker — dirayakan di lima area berbeda di pusat kuliner ini.

Baca juga:

The Ritz-Carlton Bali Tawarkan Promo Menarik di Tahun Naga

Berdiri megah di pintu masuk adalah pohon beringin, yang dianggap suci oleh umat Hindu Bali. Pohon itu dikelilingi oleh mozaik menjulang tinggi yang menggambarkan motif berlian rangrang, sejenis kain seremonial dari pulau Nusa Penida di sebelah tenggara Bali. Penghormatan terhadap pohon dan warisan hidup Bali yang unik berlanjut di taman Syrco BASÈ yang tenang. Dilengkapi dengan sayuran asli setempat, herba, aromatik, dan bunga yang digunakan di dapur dan bar, taman ini memberikan tujuan edukatif baik bagi tamu maupun tim kuliner. Terdapat satu bagian taman yang berkelok, dan bagian yang lain berbentuk geometris; suatu bukti ketelitian dan hasrat Chef Syrco dalam bereksperimen.

Dengan dinding berwarna bata merah, panel kayu, dan dekor tenunan lokal, Restoran Syrco BASÈ adalah suatu tempat dengan dua lantai yang memadukan alam dengan seni kuliner. Elegan namun hangat dan ramah dengan kapasitas tempat duduk untuk 50 orang, meja dengan jarak yang luas memastikan suasana intim, sementara pos server yang berdekatan memberikan hubungan yang lebih dekat dengan para tamu. Peran server dalam menyampaikan detail tentang setiap hidangan dan minuman tidak dapat diremehkan, karena setiap kreasi — atau ‘moment’ sebagaimana tim kuliner menyebutnya — mencakup prinsip mereka: Traceability, Nature, dan Transparency.

Baca juga:

Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Hadirkan Pemandangan Kulon Progo Yang Cantik

Tidak hanya fokus pada keberlanjutan, Chef Syrco dan timnya terlibat dalam dialog konstan dengan pemasok setiap bahan untuk memastikan bahwa setiap langkah dalam rantai pasok adalah langkah yang adil dan penuh rasa hormat. Dalam restoran ini, tiga konsep unik disajikan dalam menu yang ‘momennya’ akan bervariasi berdasarkan musim, setiap tiga bulan. Pasangan alkohol dan non-alkohol telah dirumuskan dengan teliti untuk setiap menu guna menerangi minuman terbaik dari berbagai daerah, sementara pasangan anggur berkualitas tinggi berada di bawah bimbingan ahli sommelier Noa Tanghe, yang merupakan bagian dari tim Chef Syrco di restorannya sebelumnya, Pure C di Belanda.

Menu PURE LOCAL mengubah bahan terbaik Bali menjadi delapan simfoni kuliner warna, struktur, rasa, dan tekstur. Para tamu akan semakin memahami mengapa Chef Syrco mendapatkan bintang Michelin kedua untuk Pure C, dimana ia menjadi kepala koki selama 13 tahun: bakatnya yang luar biasa dalam menciptakan komposisi tak terduga yang lezat sekaligus indah dan menarik. Salah satu contohnya adalah ‘moment’ ketiga pada menu, FLAMETAIL, yang menyerupai kebun karang yang bersinar. Flametail snapper tataki dihiasi dengan daun rumput laut, ganggang, dan ruas lobak fuschia, dengan shoyu yang mengandung buah markisa yang memberikan rasa manis dan umami.

Baca juga:

Singapore Yachting Festival Hadirkan Merek Kapal Pesiar Terkemuka

Menu HERITAGE menampilkan keragaman luar biasa dari bahan-bahan asli Indonesia, masakan daerah, dan hidangan favorit dalam delapan momen yang penuh dengan inovasi dan nostalgia. Mereka yang menikmati renyahnya urap, salad sayuran yang dikukus ringan dengan saus kelapa yang dibumbui, akan menikmati menu ketiga, BALI SALAD, sebuah presentasi dari rasa pedas yang menyegarkan dan bumbu yang seimbang. Masyarakat Indonesia khususnya akan tersenyum pada momen kelima, FINALLY NASI GORENG!, sebuah penghormatan terhadap sifat orang Asia yang membutuhkan makan nasi setiap kali makan.

PAGES

1 2

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0