TravelEatpedia.com. Di tengah pelambatan ekonomi imbas pandemi covid-19, masyarakat Ibu Kota kembali dihadapkan dengan tingginya kenaikan harga kebut
“Dengan demikian, masjid menjadi makmur dan kebutuhan warga sekitar ikut terpenuhi. Ini adalah salah satu langkah konkrit dalam pemulihan ekonomi saat ini,” ujarnya bersemangat.
Hal senada disampaikan Raditya Putra Pratama. Menurutnya, permasalahan yang dihadapi menjadi tanggung jawab bersama. Lewat inovasi, adaptasi dan kolaborasi, dirinya meyakini bangsa Indonesia dapat bertahan melalui krisis imbas pandemi covid-19.
Baca juga:
Dapur Solo Tetap Konsisten Hadirkan Kuliner Otentik Khas Jawa
“Situasi saat ini bukan lagi eranya kompetisi melainkan kolaborasi. Kolaborasi adalah kunci dalam pemberdayaan masyarakat,” ungkap Radit.
“Melalui program Sembako Murah ini masyarakat bisa memesan langsung ke masjid yang sudah ditunjuk, tidak ada kerumunan-cukup pesan melalui whatsapp, sembako bisa langsung diantarkan oleh pengelola masjid. Aman, murah dan praktis,” tuturnya.
Baca juga:
Kopi Konnichiwa Kenalkan Gorudo Beans Yang Merupakan Kopi Flores
Sementara itu, Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi, Iim Rusyamsi menyampaikan, Program Sembako Murah akan dimulai dengan pelatihan para pengurus masjid yang menjadi mitra.
Tujuannya bukan hanya memberikan pelayanan prima, tetapi juga menjaga agar usaha yang dikelola dapat berkelanjutan dan tumbuh, sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat. “Pelatihan dan Pendampingan merupakan tahap keempat dan kelima yang dilalui oleh sebuah pelaku usaha, yang masuk dalam kurikulum 7 Top OK OCE-Tujuh Tahapan Menuju Prima,” jelasnya
COMMENTS