TravelEatpedia.com. Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali menyapa keluarga dan ahli waris korban meninggal dalam insiden Kanjuruhan Malang. Akhir pe
Psikolog dikerahkan dari berbagai unit pelaksana teknis (UPT) Kemensos yang tersebar di berbagai daerah. “Di Malang petugas kami sebanyak 30. Jumlah psikolog menyesuaikan jumlah keluarga yang membutuhkan penanganan,” kata Mensos.
Para psikolog bekerja menyesuaikan dengan tingkat trauma yang dihadapi keluarga korban. Bila terjadi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik, tandanya trauma semakin bisa diatasi.
Baca juga:
SIC Berikan Pemaparan Jelang Petronas Grand Prix Of Malaysia 2022
Atas perhatian pemerintah melalui Kementerian Sosial, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Mahrom menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Atas nama warga Kabupaten Blitar, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatikan terhadap warga kami,” kata Izul. Ia juga melaporkan, di Blitar
Baca juga:
Oakwood Suites Kuningan Jakarta Memiliki Konsep Yang Unik Dan Modern
Sementara Koordinator Tagana Kabupaten Blitar M. Safinun Naja menyampaikan kepada Mensos masih ada warga yang mengalami luka yang belum memdapatkan santunan, untuk itu ia memohon kepada Mensos untuk memberikan bantuan tambahan kepada masyarakat terdampak peristiwa Kanjuruhan.
Atas permintaan tersebut, Mensos langsung mengabulkan. “Nanti bantuan dikoordinasikan dan diverifikasi Pak Safinun ya,” kata Mensos.
Baca juga:
Parade Fashion Show Sukses Meriahkan eL Hotel Royale Yogyakarta Malioboro
Ia juga memberikan perhatian kepada Muhammad Muzaky Ma’sum yang datang ke Kantor Kecamatan Garum dengan terbaring di tempat tidur. Pemuda 19 tahun itu lolos dari ancaman maut. Namun ia mengalami luka di pangkal lengan kiri dan beberapa bagian di tangan kirinya. Kepada Mensos, Muzaky menyatakan minatnya masuk Polri. Ia sudah menjalani beberapa sesi latihan dan bersiap mengikuti tes masuk Polri. Kejadian di Kanjuruhan membuat cita-cita Muzaky tertunda. “Ya yang penting sembuh dulu. Setelah itu bisa ikut tes lagi,” kata Mensos.
COMMENTS