Kemensos Respon Kejadian Viral di Tiktok Anak Lumpuh Jualan Tisu

HomeEvent

Kemensos Respon Kejadian Viral di Tiktok Anak Lumpuh Jualan Tisu

TravelEatpedia.com. Kementerian Sosial membantu keluarga Suhardi (49), usai video viral dirinya berjualan tisu sambil menggendong anaknya, Rehan yang

Agung Podomoro Luncurkan Klaster Kaliandra di Kota Podomoro Tenjo
AHM Hadirkan Skutik Premium Fashionable New Honda Stylo 160
Tunisia Tertarik Pelajari Teknologi Modifikasi Cuaca di Indonesia

Kepada Sulistri, Kemensos juga memberikan bantuan modal usaha di rumah agar dapat tetap membantu merawat adik-adiknya.

“Jadi nanti aku akan pantau terus ini kami persiapkan supaya kami bisa bangun rumahmu. Nanti kita lihat perkembangannya, kamu usaha di situ sambil jaga adikmu. Tunjukkan bahwa kamu bisa, nanti bapakmu juga tak kasih bantu modal usaha,” ujar Mensos menguatkan Sulistri.

Baca juga:

Desa Wisata Keranggan Tawarkan Kelestarian Alam dan Budaya di Tengah Kota Tangsel

Sebelumnya, tim Kementerian Sosial melakukan asesmen terhadap keluarga Suhardi usai mendapatkan laporan masyarakat. Sehari-hari Suhardi bekerja sebagai petani sayuran dan buruh kebun dengan rerata penghasilan Rp500.000/bulan.

Suhardi berpisah dengan istrinya sehingga harus merawat empat orang anaknya. Anak pertama, Sulistri putus sekolah kelas 2 SMP. Anak kedua, Rehan mengalami kerusakan syaraf sehingga tidak dapat berjalan dan berbicara jelas sejak berusia 6 tahun. Anak ketiga, Nelisa mengalami disabilitas fisik, serta anak keempat, Rani masih berusia 6 tahun yang belum pernah mengenyam sekolah. Suhardi bersama keempat anaknya tinggal di rumah milik orang tuanya yang tidak layak huni yakni berdinding papan rapuh yang sudah banyak lubang.

Baca juga:

Desa Wisata Kubu Gadang Perkuat Kearifan Lokal Tradisi Minangkabau

Usai menemui anak-anak Suhardi di hari yang sama, Mensos Risma menemui Alifa dan Khairunia, dua balita penderita kanker bola mata (retinoblastoma) yang selama ini telah mendapatkan perawatan di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi. Tak hanya itu, Mensos Risma juga memberikan nama “Chantika Budi Luhur Wati” kepada seorang bayi usia 3 minggu yang ditemukan di Kabupaten Bekasi. Sejak dirujuk oleh Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, sang bayi kini tengah mendapatkan perawatan dan pengasuhan di Sentra Terpadu Pangudi Luhur.

Turut mendampingi Staf Khusus Menteri Sosial (SKM) Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa, SKM Bidang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Luhur Budijarso, SKM Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Doddi Madya Judanto, SKM Bidang Pengembangan SDM dan Program Kementerian Suhadi Lili, SKM Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar, serta Jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Kemensos RI.

PAGES

1 2

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0