TravelEatpedia.com. Kementerian Sosial membantu keluarga Suhardi (49), usai video viral dirinya berjualan tisu sambil menggendong anaknya, Rehan yang
TravelEatpedia.com. Kementerian Sosial membantu keluarga Suhardi (49), usai video viral dirinya berjualan tisu sambil menggendong anaknya, Rehan yang lumpuh. Kemensos memberikan bantuan kewirausahaan, aksesibilitas dan bantuan lainnya yang mendukung.
Untuk mempermudah dan memaksimalkan penanganan, keluarga Suhardi kini diboyong ke Sentra Handayani Bambu Apus, Jakarta Timur. Tak hanya Rehan (16), sang kakak Sulistri (17), serta kedua adiknya Nelisa (8) dan Rani (6) diberikan tempat tinggal sementara di sentra, untuk menjalani pendampingan perawatan kesehatan.
Baca juga:
Pesta Rakyat Labuan Bajo Street Carnival Sukses Digelar
“Aku bangunkan rumah, setelah itu kamu tak kasih modal untuk kamu usaha. Kamu harus kuat. Kamu harus sekuat karang. Kamu rawat adik. Ini semua akan dibantu sampai ia bisa berdiri. Aku akan bantu alat (untuk adik),” ucap Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada Sulistri di Jakarta, Kamis (11/05).
Mensos Risma juga telah menginstruksikan jajaran Kementerian Sosial untuk melakukan perbaikan rumah tempat tinggal Suhardi melalui Rumah Sejahtera Terpadu (RST), air, dan listrik, serta bantuan modal usaha bagi
Baca juga:
Wamenparekraf Kunjungi Tourist Information Center Bandara Komodo Labuan Bajo
Melalui, Sentra Handayani Jakarta, Kementerian Sosial telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Pesawaran bersama pihak Desa, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) setempat untuk pencatatan kependudukan lewat penerbitan Akta Lahir serta pemadanan Kartu Keluarga (KK) ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mempermudah akses dalam menerima bantuan.
Sementara itu melalui Direktorat Korban Bencana dan Kedaruratan, Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD), dan Direktorat Rehabilitasi Sosal Lanjut Usia (RSLU), bantuan diberikan berupa alat bantu walker untuk Rehan dan Nelisa, pendampingan pendaftaran BPJS Kesehatan, bantuan peralatan rumah tangga, lemari dan kasur, pemberian bantuan kewirausahaan berupa ternak ayam petelur sejulah 40 ekor, bantuan pemenuhan kebutuhan dasar untuk nenek yakni permakanan, bantuan persiapan masuk sekolah Rehan, Nelissa, Rani, dan persiapan melanjutkan sekolah Paket B untuk Sulistri beserta uang senilai Rp1,8 juta.
COMMENTS