TravelEatpedia.com. Semerbak aroma tembakau langsung membuncah dari dalam ruangan pabrik Boss Image Nusantara (BIN) Cigar, Jember. Briket dari bebera
BIN Cigar, saat ini telah memiliki 24 merek dagang dan di ekspor ke 15 negara. Satu fakta lagi, bahwasanya BIN Cigar adalah produsen Cigar yang pandai memodifikasi rasa dan meniru rasa Cigar dari Kuba.
“Kami mempunyai dan mengaplikasikan metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM). Hampir setiap Cigar yang dikeluarkan oleh Kuba dapat kami tiru baik aroma maupun rasanya. Kami jagonya memodifikasi dan meniru rasa Cigar dari Kuba,” tegasnya.
Baca juga:
Bupati Jember Manfaatkan Piala Dunia 2022 di Qatar Dongkrak Ekonomi Masyarakat
Untuk sampai memiliki kualitas rasa dan aroma Cigar seperti dari Kuba, tim BIN Cigar telah menjalin perjanjian dan ini legal. “Kami anti fake, kami diajarkan oleh orang Kuba untuk belajar ini. Perjanjian dengan Kuba itu hanya meniru rasa, bukan bentuk dan merek,” ungkapnya.
Untuk itu tak mengherankan, jika BIN Cigar menjadi pemain penting di industri Cerutu nomer dua setelah Kuba di dunia. Bagi penikmat Cigar, jika mereka tidak menemukan aroma dan rasa Cohiba dan Montecristo dari Kuba dapat dipastikan akan mencari di BIN Cigar.
Baca juga:
Pulau Tawale Halmahera Selatan Maluku Utara Disebut Sebagai Raja Ampat Baru
Aroma wangi tembakau, ternyata berbanding lurus dengan wangi bisnisnya. Selain menguasai market Cigar internasional dari Indonesia. BIN Cigar pun menempati urutan kedua sebagai pemain tembakau terbesar setelah Djarum. Dan satu-satunya produsen Cigar yang mengerjakan berdasarkan pesanan, dan 100 persen buatan tangan
COMMENTS