TravelEatpedia.com. Bintang Toedjoe Inovasi Natural melalui brand Redgine menyelenggarakan event Redgine Coffee Mocktail Showcase di Titik Temu Café,
TravelEatpedia.com. Bintang Toedjoe Inovasi Natural melalui brand Redgine menyelenggarakan event Redgine Coffee Mocktail Showcase di Titik Temu Café, Cipete, Jakarta pada Selasa, 14 Februari 2023. Acara yang didukung oleh Komunitas Barista Indonesia ini adalah salah satu upaya memperkenalkan Redgine, ekstrak jahe merah yang diprakarsai Divisi BINA (Bintang Toedjoe Inovasi Natural) sebagai produk natural otentik Indonesia yang sustainable dan fair trade, hasil produksi ekosistem yang traceable dan recorded. Redgine terjamin memiliki kualitas prima, sudah diperiksa bebas dari logam berat, residu pestisida dan aflatoxin yang bisa membahayakan bagi tubuh, serta sudah tersertifikasi Halal.
Baca juga:
InJourney dan HIN Jadikan Labuan Bajo sebagai World Class Tourism Destination
Bintang Toedjoe Inovasi Natural memiliki visi menjadikan Jahe Merah sebagai ikon herbal otentik Indonesia. Untuk itu dibentuklah ekosistem Redgine untuk mendukung keberlangsungan supply dan konsistensi kualitas bahan baku jahe merah. Ekosistem ini menitikberatkan pada prinsip 3P yakni People, Planet, Prosperity; inilah mengapa Redgine selalu mengutamakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat dan semua pemangku kepentingan terkait.
Ekosistem Redgine terdiri dari tujuh pilar proses, yaitu pembibitan jahe merah (Nursery), penanaman jahe merah (Cultivation), pasca panen (Post Harvest), ekstraksi atau distilasi (Extraction & Distillation), farmakologi (Pharmacology), komersialisasi (Commercialization), dan pemberdayaan masyarakat (Community Development). Penerapan tujuh pilar ini adalah salah satu upaya perusahaan mendukung kemandirian bahan baku obat di Indonesia, khususnya yang berbasis herbal. Melalui portal www.negerijahemerah.com, Redgine mengenalkan ekosistem dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang jahe merah.
Baca juga:
Super Indo Luncurkan Indikator Kandungan Gula Pada Produk Minuman
Dalam proses pembibitan jahe merah, BINA bekerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), PT Inagro dan Universitas Surabaya untuk menghasilkan benih jahe merah yang terstandarisasi. BINA terus mengembangan penelitian kultur jaringan jahe merah untuk menghasilkan benih yang konsisten secara genetis
Pada proses penanaman jahe merah, BINA berkolaborasi dengan komunitas petani jahe merah yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera dan Lombok. BINA melakukan pendataan, edukasi, monitoring dan melakukan kontrol usia panen untuk mendapatkan rimpang jahe merah yang sesuai standar dan terdata (traceable dan recorded).
Baca juga:
DP+ Konsultan Arsitektur Siap Untuk Wujudkan Poperty Impianmu
Jahe merah yang siap dipanen, akan dikirimkan ke sentra panen termasuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah. Jahe merah ini kemudian disortir, dicuci, dipotong, dikeringkan dan dikemas sehingga siap untuk dikonsumsi atau diolah lebih lanjut.
Proses ektraksi dan distilasi jahe merah bekerjasama dengan mitra ekstraktor atau destilator yang berpengalaman dan terkualifikasi untuk menghasilkan ekstrak dan essential oil jahe merah yang terstandar. Ekstrak atau essential oil jahe merah yang dihasilkan harus dikontrol sehingga menghasilkan zat aktif gingerol dan zingiberene sesuai standar spesifikasi, yang nantinya akan diolah oleh perusahaan menjadi produk Redgine.
COMMENTS